Kasih SetiaNya Tak Pernah Terhambat


Kasih Setia-Nya Tak Pernah Terhambat

Ayat Alkitab Diambil dari :
Matius 1:12-15
12. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
13. Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
14. Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
15. Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
Mazmur 100:5
5. Sebab Tuhan itu baik,
kasih setia-Nya untuk selama-lamanya,
dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Silsilah Yesus Kristus ini memperlihatkan kesetiaan Tuhan terhadap janjiNya. Sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa, la telah menjanjikan Sang Penebus itu. Janji itu diulangi terus kepada orang-orang pilihanNya, dan akhirnya tergenapi di dalam diri Yesus Kristus. Meski harus menunggu waktu yang sangat lama, namun Sang Penebus yang dijanjikan itu tetap lahir ke dalam dunia.

Kesetiaan Tuhan ini sangat terlihat ketika umatNya berdosa. Nama-nama yang tercantum di dalam daftar silsilah ini bukanlah orang-orang yang sempurna. Sekalipun demikian, dari mereka Sang Penebus itu lahir. Kita tahu bahwa Abraham, yang dengannya Tuhan mengikat perjanjian kekal, pernah meragukan janji Tuhan dengan mengambil Hagar sebagai istrinya agar ia memperoleh keturunan.

Daud, raja yang diurapi oleh Tuhan, yang dijadikanNya gagah dan penuh wibawa di hadapan rakyat dan musuhnya pun pernah mengecewakan Tuhan dengan melakukan perzinaan dengan istri Uria, kemudian ia pun merencanakan pembunuhan terhadap Uria agar dengan demikian ia mendapatkan Batsyeba, istri Uria itu. Salomo, raja yang terkenal penuh hikmatnya pun jatuh ke dalam pelukan wanita-wanita kafir yang tidak mengenal Tuhan.

Kemudian, sebagai bangsa yang besar, Israel juga tidak dapat menjalankan hukum Taurat secara utuh. Bangsa ini selalu mengecewakan bahkan menduakan Tuhan. Untuk itu, mereka hams menghadapi kenyataan tragis. Selain mengalami perpecahan, mereka pun harus mengalami pembuangan. Dengan adanya pembuangan, seakan-akan penggenapan janji Tuhan terhenti. Namun ternyata tidak! Tuhan yang setia tidak pernah meninggalkan mereka,

Ia pun tidak pernah mengingkari janjiNya. Kasih setia Tuhan tidak pernah gagal dan terhambat oleh situasi dan kondisi. Sehingga, walaupun umatNya jatuh bangun di dalam iman mereka, selalu terlena untuk melakukan dosa, pula harus menghadapi dan mengalami keadaan yang tragis seperti pembuangan ke Babel, Tuhan tetap menepati janjiNya untuk menghadirkan Sang Penebus itu. Inilah kesetiaan Tuhan kepada umatNya.

Sungguh ajaib Tuhan kita! Meski kita lalai menjalankan perintah-perintahNya, la tidak pernah lalai menepati janji -janjiNya. Meski kita tidak setia terhadapNya, Ia tetap setia terhadap kita. Meski kita meragukanNya, Ia sekali-kali tidak pernah undur dari kita. Namun sebagai Tuhan yang adil dan bijaksana, Ia akan tetap mendisiplin kita jika kita melanggar titahNya, agar kita kembali kepada rancanganNya yang damai sejahtera.

Untuk itu sudah sepatutnya kita bersyukur kepadaNya! Kesetiaan Tuhan terhadap janji penebusan bagi umat manusia menguatkan kita bahwa Dia pasti juga setia terhadap janji pemeliharaanNya. Di sisi lain, sebagai ucapan syukur, sudah seharusnya kita juga menjadi orang yang setia kepada Tuhan, setia di dalam beribadah kepadaNya dan melakukan firmanNya.

DOA 
Bapa sorgawi, terima kasih karena Engkau tetap setia kepadaku dan tetap mengasihiku meski sering kali aku mengecewakan Engkau. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Kata-Kata Bijak
Kesetiaan Tuhan kepada kita seharusnya mendorong kita juga untuk setia kepada-Nya.


0 Response to "Kasih SetiaNya Tak Pernah Terhambat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel